NESTING BEHAVIOR PADA BERANG-BERANG
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Negara Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki kekayaan alam yang sangat melimpah. Di Indonesia terdapat berjuta-juta makhluk hidup yang terdiri dari berbagai spesies tumbuhan, satwa dan jasad renik, kekayaan alam ini merupakan salah satu sumber daya nasional yang sangat penting, oleh karena itu dalam perlunya kita untuk melestarikannya agar tetap ada.
Salah satu satwa yang terdapat di Indonesia adalah berang-berang. Berang-berang merupakan hewan yang lincah dan aktif, memburu mangsanya di perairan atau di dasar sungai, danau, dan laut. Kebanyakan jenis hidup dan tinggal di dekat air, masuk ke badan air untuk berburu atau berpindah tempat, namun sebagian besar waktunya dihabiskan di daratkan. Kebalikannya, berang-berang laut menghabiskan sebagian besar hidupnya di laut.
Berang-berang adalah mamalia semi-akuatik (atau akuatik, pada salah satu jenisnya) pemakan ikan. Berang-berang terdiri dari beberapa marga anggota anak-suku Lutrinae, yang bersama dengan jenis-jenis sigung (badger), biul dan pulusan membentuk suku Mustelidae. Dengan tiga belas tipe spesies dalam tujuh genuh, berang-berang memiliki penyebrangan hampir diseluruh bagian dunia kecuali Australasia. Mereka umungnya memakan hewan-hewan akuatik, terutama ikan dan kerang-kerangan, serta hewan-hewan invertebrata lainnya, namun juga amfibi, burung dan mamalia kecil.